KUNTO DARUSSALAM- Dimasa new normal pandemi COVID 19 saat ini, kesehatan sebagai modal sangat berharga bagi kehidupan, salah satu cara menjaga kesehatan dengan berolahraga secara rutin.
"Melihat hal itu serta sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatanmasyarakat, maka PT EDI komitmen dalam program tanggung jawab sosial ke masyarakat. Terutama di desa ring 1 (sekitar perusahaan red), terutama dalam menyehatkan masyarakat dimasa menyambut new normal pasca pandemi COVID-19,” ungkap Community Development Officer (CDO) (PT EDI), Dede Putra, Rabu (1/7/2020).
Dede menambahkan, PT.EDI melalui program CSR (Coorporate Social Responsibility) Nurani Astra, berikan bantuan sarana alat olahraga berupa1 set lapangan tenis meja termasuk seragam untuk SSB di desa sekitar perusahaan.
Bantuan tersebut kata Dede lagi, berupa 1 set lapangan tenis meja untuk SMKN 2 Kunto Darussalam di Desa Muara Dilam,, SDN 021 Kunto Darussalam di Desa Kota Baru, termasuk ke Karang Taruna Desa Kota Baru. Sedangkan untuk peralatan sepak bola diberikan ke Sekolah Sepak Bola Kelurahan Kota Lama.
Sikapi bantuan yang diberikan pihak PT.EDI, Kepala Desa Kota Baru Suminto, mengapresiasi bantuan PT.EDI
“Kami Sangat berterima kasih serta beri apresiasi ke PT EDI, yang sudah membantu sarana alat olahraga. Apalagi di masa new normal saat ini, menjaga kesehatan dengan berolahraga itu yang paling penting,” kata Suminto.
Bantuan yang disalurkan PT EDI ungkap Suminto, sangat bermanfaat bagi pelajar di SDN 021 Kunto Darussalam dalam menyambut new normal. Dirinya berharap, sarana olaharga tersebut dapat meningkatkan semangat siswa berolahraga, sehingga siswa dapat meningkatkan kesehatan dan prestasi.
Sedangkan diakui Kepala Sekolah SDN 021 Kunto Darussalam, H. Sumarno, menyatakan, bantuan alat olahraga dari PT EDI sangat bermanfaat bagi guru-guru dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, selama siswa belajar di rumah.
"Bukan hanya sarana olahraga saja, PT EDI juga membantu insentif kepada empat guru di sekolah kita. Bantuan insentif tersebut sangat berharga dan bermanfaat dalam menambah pendapatan guru setiap bulannya,” terang Sumarno. (dra)